Judul riset : Penjual di Kampung Ramadhan.
Nama : Fiaidika Hammad ‘Afwa.
Tanggal : 5 April 2024.
Tempat : Kampung Ramadhan Kab. Rembang.
Metode
Memberikan angket pada responden secara acak.
Pertanyaan
1. Nama
2. Alamat
3. Hal apa yang mendorong anda berjualan di kampung Ramadhan?
4. Apa yang Anda jual di kampong Ramadhan?
5. Berjualan setiap hari (diluar bulan Ramadhan) atau hanya pada saat bulan Ramadhan?
6. Bagaimana anda dapat berjualan di stand ini?
7. Apakah ramadhan sebelumnya sudah pernah berjualan di kampung Ramadhan?
8. Adakah peningkatan penjualan di bulan Ramadhan tahun ini?
Masalah
1. Targetnya 20 orang Namun, hanya mendapat 10 responden saja dikarenakan sudah h-5 Idul Fitri.
2. Kurangnya pengetahuan responden tentang apa itu riset, dari 11 orang yang aku datangi, yang mau mengisi hanyalah 10 orang. Itupun yang tahu apa itu riset, hanyalah 3 orang.
Hasil
1. Alamat penjual yang berjualan di kampong ramadhan: Pandean, 1 orang.
Magersari, 1 orang.
Sudo, 1 orang.
Pantiharjo, 1 orang.
Sumber, 1 orang.
Gedangan, 2 orang.
Sumberjo, 3 orang.
2. Hal apa yang mendorong anda untuk berjualan di kampung Ramadhan?
Diantara (A). Hobi berjualan.
(B). Memanfaatkan momen Ramadhan untuk menambah penghasilan.
(C). Hanya ikut-ikutan saja.
yang paling banyak dijawab adalah (A). Hobi berjualan dan (B). Memanfaatkan momen Ramadhan untuk menambah penghasilan. Masing-masing mendapatkan 5 jawaban.
3. Apa yang anda jual di kampung Ramadhan?
Makanan/Minuman/Makanan&Minuman, yang paling banyak dijual adalah makanan, yang memperoleh 8 jawaban. Sedangkan minuman, makanan&minuman, memperoleh masing-masing 1 jawaban
4. Berjualan setiap hari (diluar bulan Ramadhan) atau hanya pada saat bulan Ramadhan?
Rata-rata, penjual di kampung Ramadhan juga berjualan diluar bulan ramadhan, yang memperoleh 8 jawaban. Sedangkan 2 orang sisanya, berjualan hanya pada saat bulan Ramadhan.
5. Bagaimana anda dapat berjualan di stand ini?
8 orang menjawab mendaftar sediri di IndagKop. 1 orang di ajak teman/saudara. 1 orang menjawab lain-lain.
6. Apakah ramadhan sebelumnya sudah pernah ikut berjualan di kampung Ramadhan?
7 orang menjawab “ya”, 3 orang menjawab “tidak”.
7. Adakah peningkatan penjualan di bulan Ramadhan tahun ini?
Sepuluh orang tersebut menjawab “ya”
Kesimpulan
Mayoritas penjual di kampung Ramadhan adalah penjual, terbukti dari 10 orang 8 diantaranya juga berjualan diluar bulan Ramadhan. Penjual yang berjualan di kampung ramadhan berjualan di sana karena hobi berjualan dan juga memanfaatkan momen Ramadhan untuk menambah penghasilan. Kebanyakan penjual hanya menjual makanan. Sedangkan minuman, atau makanan dan minuman, jarang sekali. Penjual yang berjualan di kampung Ramadhan berjualan disana, kebanyakan mendaftar ke IndagKop. 70% penjual di kampung ramadhan, pada tahun sebelumnya juga ikut berjualan di kampung ramadhan, sedangkan sisanya baru ikut tahun ini. Dari 10 orang, 10 orang tersebut mengaku bahwa penjualannya meninkat di bulan ramadhan tahun ini.