Sawah Tadah Hujan.
Kemarin, Sabtu, 20 Januari 2024, aku, ilma, dan Fajar, disuruh ibuk mencuci baju dan juga menguras bak kamar mandi. Karena sudah satu minggu Bude win (pembantu di rumah kita) tidak masuk. Selain membantu di rumah, Bude win adalah petani padi di Desa Gedangan. Karena saat ini musim hujan, maka bude sudah mulai menggarap sawahnya.
Minggu, 21 Januari 2024, aku dan adik–adik disuruh abah untuk membantu bude win menanam padi. Karena abah sedang ada acara di Banjarnegara, maka yang mengantar adalah ibuk. Perjalanan dimulai jam 07.00. lalu sampai di rumah bude win jam 07.15. Tetapi, bude win sudah tidak ada di rumah, tetapi sudah berada di sawah. Kami di antar mb Nova di sawah bude. Saat itu, bude sedang ndaut atau mencabut rumput padi sebelum di tanam.
Setelah itu, aku disuruh abah menuliskan tentang sawah tadah hujan. Berikut adalah tulisanku tentang sawah tadah hujan berdasarkan 5w1h.
Apa itu sawah tadah hujan?
Di Indonesia sendiri, terdapat empat jenis sawah. Yaitu sawah irigasi, sawah tadah hujan, sawah pasang surut, dan sawah lebak. Namun, saat ini aku akan menuliskan tentang sawah tadah hujan. Sawah tadah hujan adalah, sawah yang sistem perairannya mengandalkan curah hujan. Jenis sawah ini, hanya dapat diolah pada saat musim hujan. Setelah aku membaca tentang sawah tadah hujan di internet, mumnya dalam satu tahun hanya dapat dipanen sekali. Tetapi sawah bude win, dapat memanen dua kali dalam setahun.
Kapan waktu menanam padi?
Waktu untuk menanam padi pada sawah jenis ini, tidak pasti dibulan itu terus. Karena jenis sawah tadah hujan mengandalkan curah hujan, maka waktu untuk menanam padi dapat berubah-ubah. Yang jelas, kita dapat menanam padi di sawah jenis ini hanya pada saat musim hujan.
Mengapa menanam padi?
Padi, merupakan bahan primer masyarakat Indonesia. Karena, padi adalah sumber energi dan karbohidrat bagi kita. Selain itu, padi juga merupakan tanaman yang paling penting bagi jutaan petani kecil yang ada di berbagai wilayah di Indonesia. Tanaman padi mempunyai akar yang kuat dan rimbun, yang dapat menolong mengikat tanah dan kurangi dampak negatif erosi. Pertanian padi yang berkesinambungan bisa berperanan menjaga kualitas tanah dan mengurangi kerusakan lingkungan karena kemunduran tanah.
Seleain memiliki dampak positif bagi lingkungan, orang-orang menanam padi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka. Yaitu, kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi adalah sebuah kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Terdapat tiga jenis kegiatan ekonomi, yaitu produksi, distribusi, dan konsumsi. Kegiatan menanam padi, disebut dengan kegiatan ekonomi produksi. Sedangkan kegiatan ekonomi distribusi, adalah menyalurkan hasil panen kepada konsumen. Dan yang terakhir, kegiatan ekonomi konsumsi, adalah kegiatan ekonomi yang menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa. Contohnya seperti kita memakan nasi.
Di mana lokasi sawah bude?
Sawah bude win, terdapat di Desa Gedangan
Bagaimana cara menanam padi?
1. Persiapan media tanam
Media tanam untuk menanam padi haruslah disiapkan minimal dua minggu sebelum penanaman dilakukan. Persiapan dilakukan dengan mengolah tanah sebagai media tanam. Tanah harus dipastikan bebas dari gulma (tumbuhan yang tumbuh di sekitar tanaman budidaya yang pertumbuhannya tidak dikehendaki dan umumnya merugikan) dan rumput liar. Jangan sampai pertumbuhan tanaman padi terganggu karena harus berbagi nutrisi dan air dengan rumput-rumput liar.
Jika tanah sudah bebas dari tanaman liar, kita sudah dapat melakukan pembajakan. Tujuan membajak sawah adalah, untuk memudahkan petani dalam bercocok tanam, serta mempermudah pemilik sawah untuk mengolah tanah sebelum siap digunakan. Kata bude, “biasanya, kalau membajak sawah menyewa traktor. Tetapi yang membajak sawah bukan bude, melainkan orang yang punya traktor. Harganya untuk satu petak sawah mulai dari 500.000,00”.
2. Memilih bibit yang baik
Dari beberapa website yang ku baca, bibit pada tanaman padi harus melalui pengujian terlebih dahulu untuk menentukan kualitasnya. Tetapi, bude tidak melakukan hal tersebut. Namun, aku akan menuliskan cara menguji bibit padi di tulisan ini.
Menurut https://bawuran.id/, Pengujian dilakukan dengan merendam sekitar 100 butir benih padi kedalam air. Setelah dua jam periksalah benih tersebut. Cara menanam benih padi yaitu dengan Pemeriksaan benih. Dilakukan dengan mengidentifikasi perubahan pada benih. Jika terdapat lebih dari 90 butir benih atau lebih dari 90 mengeluarkan kecambah, maka artinya benih tersebut berkualitas unggul dan bermutu tinggi.
3. Menyemai
persemaian dilakukan setelah menentukan bibit yang unggul. Bibit unggul tersebut kemudian akan disemai di tempat penyemaian. Ukuran lahan untuk menyemai padi adalah 4% dari lahan yang akan ditanami padi. Benih yang hendak disemai haruslah direndam dahulu sekitar 2 x 24 jam. Persemaian dilakukan selama 25 hari sebelum masa tanam, usahakan tempat menyemai benih padi berdekatan dengan lokasi tanam agar pemindahan benih tersebut dilakukan dengan cepat dan benih tetap segar.
4. Penanaman
Proses penanaman dilakukan setelah benih pada proses persemaian telah tumbuh daun sebanyak tiga hingga empat helai. Jangka waktu dari persemaian ke bibit siap tanam umumnya sekitar 12 hingga 14 hari saja. Jika sudah siap tanam, pindahkan bibit dari lahan semai ke lahan tanam. Pemidahan dilakukan dengan hati-hati dan tidak merusak tanaman. Penanaman dilakukan pada lubang-lubang tanam yang telah disiapkan. Kedalaman bibit yang ditanam ditentukan berkisar 1 cm hingga 15 cm.
5. Perawatan
Setelah satu minggu, tanaman padi harus diberi pupuk. Pupuk yang digunakan bude adalah pupuk Urea dan Fosfor. Dari website https://www.kompas.com/, pupuk urea dibuat dari amonia cair (NH3) dan karbon dioksida cair (CO2) yang digabungkan dalam tekanan dan suhu tinggi. Reaksi tersebut menghasilkan ammonium karbamat (NH2COONH4) yang kemudian dimasukkan diturunkan tekannya, sehingga terurai menjadi urea dan air. Sedangkan, fosfat berasal dari batuan beku.
Fungsi urea adalah untuk membuat daun menjadi terlihat lebih segar, sehat, dan hijau. Serta meningkatkan jumlah protein pada tanaman padi. Sedangkan fungsi fosfor adalah untuk memicu pembentukan akar, penambahan jumlah anakan, mempercepat pembungaan, dan pemasakan gabah, terutama bila suhu udara rendah.
6. Masa Panen
Padi siap dipanen dalam kurun waktu tiga bulan. Tanda-tanda padi siap dipanen adalah padi yang sudah menguning dan merunduk. Kita dapat menggunakan sabit gerigi untuk memanen dan letakkan hasil panen pada tikar dengan merontokkan beras dari dalam bulir-bulir padi yang ada.